Dalam rangka meningkatkan wawasan tenaga kerja medis dan rumah sakit dalam KODERSI (Kode Etik Rumah Sakit Indonesia), Webinar Sosialisasi KODERSI diadakan oleh PERSI (Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia) Cabang DIY dengan tema “Sebagai Rambu Etik dalam Mewujudkan Pelayanan yang Berkualitas”. Acara ini dihadiri oleh 3 narasumber dari MAKERSI (Majelis Kehormatan Etik Rumah Sakit Indonesia), meliputi: Prof. Dr. dr. Agus Purwodianto, Sp.F.M.(K) SH sebagai Ketua MAKERSI Pusat, dr. Joko Murdiyanto, Sp.An, MPH sebagai Ketua MAKERSI DIY, serta dr. I.B.GD Surya Putra P., Sp.F.M.(K), M.H sebagai Wakil Ketua MAKERSI DIY. Webinar ini diadakan secara daring lewat Zoom pada tanggal 27 April 2024 pukul 08.00-11.00 WIB dan dibawakan oleh Sunarso, E, SH, M.H.

Tim Rotasi Klinik FK-KMK melakukan visitasi ke RS Bhayangkara (RSB) Polda DIY pada tanggal 15 Maret 2024 dini dan diterima oleh Karumkit drg. Suseno Wibowo, Wakarumkit dr. Iip Wibawa Putra, Kepala Instalasi Forensik dr. Dhiwangkoro Aji Kadarmo, SpF,M., serta seluruh tim RS Bhayangkara. Tujuan kedatangan adalah untuk meningkatkan kualitas pendidikan forensik dengan kerjasama pendidikan profesi.

RSB merupakan salah satu afiliasi Rumah Sakit Pendidikan dan menjadi unggulan dalam pelayanan forensik. Selama ini, RSB telah bekerja sama dengan UII dan UAD untuk mendukung proses pembelajaran pendidikan forensik rotasi klinik. Peserta didik koas di UGM perlu mendapatkan kompetensi dokter umum dalam pendidikannya, terutama mengenai pemeriksaan luar jenazah. Namun, selama ini kasus yang didapatkan di RSUP Dr. Sardjito dan Rumah Sakit Akademik (RSA) UGM masih dirasa kurang. Oleh karena itu, RSB yang mendapatkan sebagian besar kasus jenazah dari POLRI diharapkan dapat bekerja sama dengan UGM untuk menerima peserta didik profesi ke depannya.

BFMC (Bhayangkaran Forensic Medicine Center) akan menjadi contoh pertama di Indonesia sebagai penyelenggara pendidikan, pelatihan, dan pelayanan forensik secara menyeluruh. Ruang IGD baru sudah dilengkapi dengan ruang forensik klinik yang tiap harinya mendapatkan kasus, sehingga peserta didik dapat dilibatkan dalam proses penyelidikan. Peserta rotasi klinik pun diharapkan dapat bekerja sama dengan peserta PPDS (Program Pendidikan Dokter Spesialis) Forensik untuk menciptakan suasana belajar yang kontinyu dan efektif.

Selama ini, kapasitas yang tersedia di RSB adalah maksimal 10 peserta didik. Penjadwalan akan dilakukan sehingga tidak terjadi penumpukan dan sistem pembelajaran dapat berjalan dengan lancar. Fasilitas yang tersedia meliputi 2 meja otopsi, ruang pendingin, ruang pemulasaraan jenazah, ruang kuliah, serta ruang laboratorium untuk pemeriksaan forensik sederhana. Harapannya, perluasan pendidikan ini dapat menunjang peserta didik rotasi klinik untuk mendapatkan kompetensi dokter umum yang diperlukan.

 

Pada tanggal 23 Februari 2024, telah dilakukan ziarah makam di Taman Makam Pahlawan dan Sawitsari dalam rangka Dies Natalis FK-KMK UGM ke-78, HUT RSUP Dr. Sardjito ke-42, dan HUT RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten ke-96.

Pada tanggal 21 Februari 2024, dilakukan rapat rutin Departemen Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal yang dipimpin oleh dr. I.B.Gd. Surya Putra Pidada, Sp.F.M.(K), M.H. selaku Ketua Departemen. Rapat ini membahas beberapa poin mengenai pendidikan (S1, Koas, PPDS), penelitian, dan pengabdian masyarakat:

  • Pendaftaran untuk Index Scorpus, ORCID, Researchgate, dan Academiaedu bagi para dosen
  • Peningkatan kualitas pendidikan bagi mahasiswa S1
  • Rencana penambahan jejaring pendidikan koas di RS Bhayangkara
  • Follow up penelitian dengan departemen lain
  • Penambahan iuran penelitian bulanan bagi para dosen
  • Kegiatan-kegiatan lainnya yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat

 

Pada hari Kamis tanggal 11 Januari 2024 pukul di Desa Karanglo, Kecamatan Klaten Selatan Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, telah dilakukan kegiatan ekshumasi yang dipimpin oleh dr. Dewanto Yusuf P, M.Sc., Sp.FM dan diikuti oleh staf, teknisi RS Bhayangkara POLDA DIY,mahasiswa PPDS IK Forensik dan Medikolegal, serta dokter muda FKKMK UGM. Ekshumasi sendiri merupakan penggalian kubur dari jenazah dan dilanjutkan dengan otopsi forensik sesuai prosedur yang berlaku. Kegiatan ini diawali dengan doa, dilanjutkan dengan mengidentifikasi makam-makam di sekitar makam jenazah, menggali makam jenazah, dan mengeluarkan jenazah dari kuburnya. Selain itu, dilakukan juga pengambilan sampel tanah dan tubuh jenazah untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.  Setelah pemeriksaan, jenazah kembali dimandikan, dikafankan, dandimakamkan. Pemeriksaan ditutup dengan doa.

Tujuan ekshumasi dari aspek hukum dan penyidikan adalah identifikasi personal jenazah dan pencarian penyebab kematian dari jenazah tersebut. Secara aspek sosial, kegiatan ini juga akan mempererat kemitraan FKKMK UGM dan RS Bhayangkara serta meningkatkan kompetensi PPDS dan dokter muda yang kami bimbing.

Inovasi dalam hal pendidikan terus dilakukan oleh Departemen Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal. Salahsatu inovasi tersebut dilakukan untuk diterapkan pada pendidikan mahasiswa S1 berupa blok elektif. Pada 17 November 2023, Departemen menyelenggarakan field visit ke Brimob Gondowulung Yogyakarta yang merupakan  rangkaian blok elektif : “Forensic Examination of Gunshot Wound” untuk mahasiswa S1. Agenda ini bekerjasama dengan Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta.

Mahasiswa berkesempatan berdiskusi dengan praktisi senjata api Brimob Polda DIY sekaligus melihat dan mempraktekkan cara menembak yang baik dan benar. Dalam kegiatan ini diharapkan mahasiswa dapat membedakan berbagai klasifikasi dan pola luka tembak pada jaringan lunak dengan dibantu manekin ayam potong. Salah satu kompetensi dokter menurut SKDI adalah mengklasifikasi jenis perlukaan pada pasien, salah satunya luka tembak.

Peran dokter dalam memeriksa luka tembak sangat penting untuk penyidikan suatu kasus, seperti jenis senjata apa, berapa jaraknya, bagaimana posisi pelaku dan korban, dan lain sebagainya. Tujuan modul ini adalah untuk menunjang mahasiswa dalam kompetensi pemeriksaan luka tembak dan pelaporan visum et repertum. Kegiatan modul ini berisi perkuliahan, tutorial, kerja praktek, membaca jurnal, dan kunjungan lapangan.

 

 

Dalam rangka HUT IDI ke-73, IDI Sleman memberikan Award kepada dr. IBGD Surya Putra Pidada, Sp.FM(K),M.H sebagai multitalenta dalam advokasi bantuan etik dan hukum yang dihadapi oleh dokter di DIY.

Departemen Ilmu Kedokteran Forensik & Medikolegal sudah menjalin kerjasama dengan Rumah Sakit Bhayangkara terkait pelayanan, pendidikan , penelitian, dan pengabdian. Kegiatan pelayanan seperti mengirim mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) ke RS Bhayangkara. Kerjasama ini ke depan akan lebih dioptimalkan pelaksanaannya , terutama di bidang penelitian dan pengabdian juga.

Salah satu bentuk kerjasama tersebut adalah menjadi pembicara bersama dalam talkshow untuk edukasi kepada masyarakat. Acara ini diselenggarakan dengan latar belakang masih banyak masyarakat di Indonesia terutama di Daerah Istimewa Yogyakarta yang belum mengerti tentang peran dokter spesialis forensik. Dokter yang bergelar Sp.FM (Spesialis Forensik dan Medikolegal) banyak menangani kasus kriminalitas yang terjadi di masyarakat. POLDA DIY dengan Radio Sonora FM Yogyakarta mengadakan talkshow berjudul “Mengenal Lebih Dekat Kedokteran Forensik dalam Kepolisian” yang berlangsung pada hari Rabu 18 Oktober 2023. Talkshow berlangsung menarik dengan narasumber dr.Ida Bagus Gde Surya Putra Pidada, Sp.FM (K) yang merupakan Kepala Departemen IK Forensik dan Medikolegal FKKMK UGM sekaligus dokter forensik di RSUP Dr.Sardjito serta dr.Dhiwangkoro Aji Kadarmo,Sp.FM,DFM sebagai dokter forensik dari RS Bhayangkara POLDA DIY.

.